New Jersey Franchise Practices Act
Pendahuluan
New Jersey Franchise Practices Act (NJFPA) adalah undang-undang komprehensif yang mengatur penawaran dan penjualan waralaba di negara bagian New Jersey. Undang-undang ini dirancang untuk melindungi calon pewaralaba dari praktik penipuan atau menyesatkan oleh pewaralaba. NJFPA mewajibkan pewaralaba untuk memberikan calon pewaralaba dengan informasi pengungkapan pra-kontrak yang komprehensif, dan memberikan calon pewaralaba hak untuk membatalkan perjanjian waralaba dalam jangka waktu tertentu.
Ketentuan Penting NJFPA
- Pendaftaran Waralaba: Pewaralaba harus mendaftarkan waralabanya ke Divisi Urusan Konsumen New Jersey (DCA) sebelum menawarkan atau menjual waralaba di negara bagian tersebut.
- Pengungkapan Pra-Kontrak: Pewaralaba harus memberikan calon pewaralaba dengan dokumen pengungkapan pra-kontrak (FDD) setidaknya 14 hari sebelum menandatangani perjanjian waralaba. FDD harus berisi informasi terperinci tentang waralaba, termasuk:
- Sejarah dan pengalaman pewaralaba
- Rincian biaya waralaba
- Kewajiban dan persyaratan pewaralaba
- Proyeksi pendapatan dan pengeluaran
- Hak Pembatalan: Calon pewaralaba memiliki hak untuk membatalkan perjanjian waralaba dalam waktu tujuh hari setelah menerima FDD.
- Larangan Praktik Tidak Adil dan Menyesatkan: NJFPA melarang pewaralaba terlibat dalam praktik tidak adil atau menyesatkan, seperti:
- Membuat klaim palsu atau berlebihan tentang waralaba
- Gagal mengungkapkan informasi material tentang waralaba
- Menekan atau memaksa calon pewaralaba untuk menandatangani perjanjian waralaba
Penegakan
DCA bertanggung jawab untuk menegakkan NJFPA. DCA dapat menyelidiki dugaan pelanggaran dan mengambil tindakan penegakan hukum, termasuk:
- Menjatuhkan denda sipil
- Menangguhkan atau mencabut pendaftaran waralaba
- Menuntut tindakan hukum
Manfaat NJFPA
NJFPA memberikan sejumlah manfaat bagi calon pewaralaba, antara lain:
- Perlindungan dari Praktik Penipuan: NJFPA membantu melindungi calon pewaralaba dari praktik penipuan atau menyesatkan dengan mewajibkan pewaralaba untuk memberikan informasi pengungkapan yang komprehensif.
- Kesempatan untuk Meninjau Informasi: Calon pewaralaba memiliki waktu 14 hari untuk meninjau FDD sebelum menandatangani perjanjian waralaba. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi.
- Hak Pembatalan: Calon pewaralaba memiliki hak untuk membatalkan perjanjian waralaba dalam waktu tujuh hari setelah menerima FDD. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk keluar dari perjanjian jika mereka tidak puas dengan informasi yang diungkapkan.
Kesimpulan
New Jersey Franchise Practices Act adalah undang-undang penting yang melindungi calon pewaralaba dari praktik penipuan atau menyesatkan. Undang-undang ini mewajibkan pewaralaba untuk memberikan informasi pengungkapan pra-kontrak yang komprehensif, dan memberikan calon pewaralaba hak untuk membatalkan perjanjian waralaba dalam jangka waktu tertentu. NJFPA memberikan sejumlah manfaat bagi calon pewaralaba, termasuk perlindungan dari praktik penipuan, kesempatan untuk meninjau informasi, dan hak pembatalan.
