Pedoman Kemitraan Dukun dan Bidan Kementerian Kesehatan
Pendahuluan
Dukun dan bidan adalah penyedia layanan kesehatan tradisional yang memainkan peran penting dalam kesehatan masyarakat di Indonesia. Kemitraan antara dukun dan bidan dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kesehatan, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengembangkan pedoman untuk memfasilitasi kemitraan ini.
Tujuan Kemitraan
Tujuan kemitraan dukun dan bidan adalah untuk:
- Meningkatkan akses ke layanan kesehatan ibu dan anak
- Mengurangi angka kematian ibu dan bayi
- Meningkatkan kesehatan ibu dan anak
- Memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan tradisional dukun
- Memodernisasi praktik dukun
Prinsip Kemitraan
Kemitraan dukun dan bidan harus didasarkan pada prinsip-prinsip berikut:
- Kesetaraan dan saling menghormati
- Kolaborasi dan komunikasi yang efektif
- Transparansi dan akuntabilitas
- Pengetahuan dan keterampilan yang saling melengkapi
- Penghormatan terhadap budaya dan kepercayaan masyarakat
Lingkup Kemitraan
Kemitraan dukun dan bidan dapat mencakup berbagai layanan, antara lain:
- Pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk persalinan, perawatan pasca persalinan, dan imunisasi
- Konseling kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
- Penanganan penyakit umum dan rujukan ke fasilitas kesehatan
- Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit
Peran dan Tanggung Jawab
- Dukun: Bertanggung jawab untuk memberikan layanan kesehatan tradisional sesuai dengan pengetahuan dan keterampilannya, serta merujuk pasien ke bidan atau fasilitas kesehatan jika diperlukan.
- Bidan: Bertanggung jawab untuk memberikan layanan kesehatan modern sesuai dengan standar dan protokol, serta memberikan pelatihan dan bimbingan kepada dukun.
Pelatihan dan Pengembangan
Kemenkes menyediakan pelatihan dan pengembangan bagi dukun dan bidan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Pelatihan ini mencakup:
- Praktik kebidanan yang aman
- Penanganan komplikasi kehamilan dan persalinan
- Konseling kesehatan reproduksi
- Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit
Monitoring dan Evaluasi
Kemenkes melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kemitraan dukun dan bidan untuk memastikan kualitas dan efektivitas layanan. Evaluasi mencakup:
- Angka kematian ibu dan bayi
- Cakupan layanan kesehatan ibu dan anak
- Tingkat kepuasan masyarakat
- Dampak kemitraan pada kesehatan masyarakat
Kesimpulan
Kemitraan dukun dan bidan merupakan strategi penting untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kesehatan di Indonesia. Pedoman Kemenkes memberikan kerangka kerja untuk memfasilitasi kemitraan ini, memastikan bahwa dukun dan bidan bekerja sama secara efektif untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.