Pengertian Waralaba
Waralaba adalah model bisnis di mana perusahaan (pewaralaba) memberikan hak kepada individu atau bisnis lain (terwaralaba) untuk menggunakan merek dagang, nama, dan sistem operasinya. Terwaralaba membayar biaya awal dan biaya royalti berkelanjutan kepada pewaralaba sebagai imbalan atas hak-hak ini.
Definisi Waralaba Menurut Berbagai Sumber
- Federal Trade Commission (FTC): "Waralaba adalah hubungan bisnis di mana pewaralaba memberikan terwaralaba hak untuk menjalankan bisnis yang identik atau serupa dengan bisnis pewaralaba, menggunakan merek dagang, nama dagang, dan tanda layanan pewaralaba, dan untuk menerima bantuan dan dukungan dari pewaralaba."
- International Franchise Association (IFA): "Waralaba adalah hubungan bisnis di mana pewaralaba memberikan terwaralaba hak untuk menjalankan bisnis yang identik atau serupa dengan bisnis pewaralaba, menggunakan merek dagang, nama dagang, dan tanda layanan pewaralaba, dan untuk menerima bantuan dan dukungan dari pewaralaba, dengan imbalan pembayaran biaya awal dan biaya royalti berkelanjutan."
- American Bar Association (ABA): "Waralaba adalah perjanjian kontraktual di mana pewaralaba memberikan terwaralaba hak untuk menggunakan merek dagang, nama dagang, dan tanda layanan pewaralaba, serta sistem operasi pewaralaba, dengan imbalan pembayaran biaya awal dan biaya royalti berkelanjutan."
Karakteristik Waralaba
- Penggunaan merek dagang dan nama dagang pewaralaba
- Sistem operasi yang seragam
- Bantuan dan dukungan dari pewaralaba
- Pembayaran biaya awal dan biaya royalti berkelanjutan
Jenis Waralaba
- Waralaba Produk: Terwaralaba menjual produk pewaralaba.
- Waralaba Layanan: Terwaralaba menyediakan layanan atas nama pewaralaba.
- Waralaba Manufaktur: Terwaralaba memproduksi produk pewaralaba.
- Waralaba Distribusi: Terwaralaba mendistribusikan produk pewaralaba.
- Waralaba Master: Terwaralaba memiliki hak untuk menjual waralaba kepada terwaralaba lain di wilayah tertentu.
Manfaat Waralaba
- Pengenalan merek yang sudah mapan
- Sistem operasi yang terbukti
- Dukungan dan pelatihan dari pewaralaba
- Potensi pertumbuhan yang lebih besar
- Risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan memulai bisnis sendiri
Risiko Waralaba
- Biaya awal dan biaya royalti yang tinggi
- Kontrol terbatas atas bisnis
- Persaingan dari waralaba lain
- Reputasi pewaralaba dapat memengaruhi bisnis terwaralaba
