free hit counter

Peraturan Kerjasama Waralaba

Peraturan Kerjasama Waralaba

Kerjasama waralaba merupakan suatu bentuk usaha di mana suatu perusahaan (franchisor) memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk menggunakan merek, sistem, dan prosedur bisnisnya untuk menjalankan usaha yang serupa. Kerjasama waralaba diatur oleh peraturan perundang-undangan untuk melindungi kepentingan kedua belah pihak.

Peraturan di Indonesia

Di Indonesia, kerjasama waralaba diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71/M-DAG/PER/12/2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba. Peraturan ini mengatur berbagai aspek dalam kerjasama waralaba, antara lain:

  • Definisi dan Ruang Lingkup: Peraturan ini mendefinisikan waralaba sebagai suatu sistem yang meliputi pemberian hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pemberi waralaba, dengan imbalan tertentu.
  • Kewajiban Franchisor: Franchisor wajib memberikan pelatihan dan dukungan kepada franchisee, serta menyediakan materi dan peralatan yang diperlukan untuk menjalankan usaha.
  • Kewajiban Franchisee: Franchisee wajib membayar biaya waralaba dan royalti kepada franchisor, serta mematuhi standar dan prosedur bisnis yang ditetapkan oleh franchisor.
  • Jangka Waktu: Jangka waktu kerjasama waralaba umumnya berkisar antara 5-10 tahun, dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Pengakhiran: Kerjasama waralaba dapat diakhiri oleh salah satu pihak dengan alasan tertentu, seperti pelanggaran perjanjian atau kebangkrutan.

Peraturan di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, kerjasama waralaba diatur oleh undang-undang federal dan negara bagian. Undang-undang federal utama yang mengatur waralaba adalah Undang-Undang Pengungkapan Waralaba Federal (Federal Franchise Disclosure Law). Undang-undang ini mewajibkan franchisor untuk memberikan dokumen pengungkapan waralaba (Franchise Disclosure Document) kepada calon franchisee sebelum menandatangani perjanjian waralaba.

Dokumen pengungkapan waralaba harus berisi informasi penting tentang franchisor, seperti:

  • Sejarah dan pengalaman franchisor
  • Biaya waralaba dan royalti
  • Persyaratan pelatihan dan dukungan
  • Wilayah operasi
  • Pembatasan dan kewajiban franchisee

Selain undang-undang federal, banyak negara bagian di Amerika Serikat juga memiliki undang-undang waralaba sendiri. Undang-undang negara bagian ini dapat memberikan perlindungan tambahan kepada franchisee, seperti persyaratan pendaftaran waralaba atau hak untuk mengakhiri perjanjian waralaba tanpa alasan.

Pentingnya Peraturan Kerjasama Waralaba

Peraturan kerjasama waralaba sangat penting untuk melindungi kepentingan kedua belah pihak. Peraturan ini memastikan bahwa franchisor memberikan informasi yang cukup kepada calon franchisee sebelum menandatangani perjanjian waralaba, dan bahwa franchisee mematuhi standar dan prosedur bisnis yang ditetapkan oleh franchisor. Peraturan ini juga memberikan mekanisme untuk menyelesaikan sengketa antara franchisor dan franchisee.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu