free hit counter

Permenneg Bumn Per-05 Mbu 2007 Tentang Program Kemitraan Bumn

Program Kemitraan BUMN: Permenneg BUMN PER-05/MBU/2007

Pendahuluan

Program Kemitraan BUMN merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan peran BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dalam pembangunan ekonomi nasional. Program ini diluncurkan melalui Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN.

Tujuan Program

Tujuan utama Program Kemitraan BUMN adalah untuk:

  • Meningkatkan akses Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap sumber daya dan pasar BUMN.
  • Mengembangkan kapasitas dan daya saing UMKM.
  • Menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.

Ruang Lingkup Program

Program Kemitraan BUMN meliputi berbagai bentuk kerja sama antara BUMN dan UMKM, di antaranya:

  • Pembinaan dan pengembangan UMKM.
  • Penyediaan akses pasar dan pemasaran.
  • Penyediaan pembiayaan dan permodalan.
  • Transfer teknologi dan pengetahuan.

Target Peserta

Target peserta Program Kemitraan BUMN adalah UMKM yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Berbadan hukum atau berbadan usaha lainnya.
  • Memiliki potensi dan prospek usaha yang baik.
  • Bersedia menjalin kerja sama dengan BUMN.

Skema Kemitraan

Program Kemitraan BUMN menawarkan beberapa skema kemitraan, yaitu:

  • Kemitraan Usaha: Kerja sama antara BUMN dan UMKM dalam bidang produksi, distribusi, atau pemasaran produk/jasa.
  • Kemitraan Jasa: Kerja sama antara BUMN dan UMKM dalam penyediaan jasa, seperti pelatihan, konsultasi, atau manajemen.
  • Kemitraan Investasi: Kerja sama antara BUMN dan UMKM dalam bentuk penyertaan modal atau investasi.

Manfaat Program

Program Kemitraan BUMN memberikan berbagai manfaat bagi UMKM, antara lain:

  • Memperoleh akses ke pasar dan sumber daya BUMN.
  • Meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha.
  • Memperoleh pembiayaan dan permodalan yang lebih mudah.
  • Menerima transfer teknologi dan pengetahuan dari BUMN.

Implementasi Program

Program Kemitraan BUMN diimplementasikan melalui beberapa tahap, yaitu:

  • Identifikasi dan seleksi UMKM: BUMN melakukan identifikasi dan seleksi UMKM yang berpotensi menjadi mitra.
  • Pengembangan rencana kemitraan: BUMN dan UMKM bersama-sama mengembangkan rencana kemitraan yang saling menguntungkan.
  • Penandatanganan perjanjian kemitraan: BUMN dan UMKM menandatangani perjanjian kemitraan yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak.
  • Pelaksanaan dan monitoring: BUMN dan UMKM melaksanakan kemitraan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dan melakukan monitoring secara berkala.

Penutup

Program Kemitraan BUMN merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan peran BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional. Program ini memberikan berbagai manfaat bagi UMKM, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu