Pesan WhatsApp untuk Penjual Online: Panduan Lengkap dari Pembuka Sampai Negosiasi
Table of Content
Pesan WhatsApp untuk Penjual Online: Panduan Lengkap dari Pembuka Sampai Negosiasi
Dunia belanja online semakin berkembang pesat, dan WhatsApp menjadi salah satu platform komunikasi utama antara pembeli dan penjual. Keberhasilan transaksi online seringkali bergantung pada bagaimana pesan WhatsApp yang efektif disampaikan. Sebuah pesan yang baik dapat membangun kepercayaan, memperjelas kebutuhan, dan memicu penjualan. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana menyusun pesan WhatsApp yang efektif untuk penjual online, mulai dari pembuka yang menarik hingga negosiasi harga dan penutup yang profesional.
I. Memulai Percakapan: Pembuka yang Menarik dan Profesional
Pembuka pesan WhatsApp adalah kesan pertama Anda kepada penjual. Pembuka yang buruk dapat langsung membuat penjual kehilangan minat untuk merespon. Berikut beberapa tips untuk membuat pembuka yang efektif:
-
Hindari pembuka yang terlalu umum: Ungkapan seperti "Halo" atau "Ada?" terlalu umum dan kurang personal. Penjual menerima banyak pesan serupa setiap harinya, sehingga pesan Anda akan mudah tenggelam.
-
Sebutkan produk yang Anda minati: Tunjukkan bahwa Anda telah melihat produk mereka dan tertarik. Sebutkan nama produk atau berikan link produk langsung dari katalog online mereka. Contoh: "Selamat siang, saya tertarik dengan sepatu lari Nike Air Max yang Anda posting di Instagram."
-
Tunjukkan minat dan rasa hormat: Ungkapkan ketertarikan Anda terhadap produk secara spesifik. Contoh: "Saya sangat tertarik dengan detail jahitan pada tas kulit tersebut, terlihat sangat berkualitas." Ini menunjukkan bahwa Anda telah memperhatikan detail dan bukan hanya sekadar bertanya-tanya.
-
Berikan salam yang ramah dan sopan: Gunakan salam yang sesuai dengan waktu dan budaya. Contoh: "Selamat pagi," "Selamat siang," atau "Selamat malam."
-
Perkenalkan diri Anda secara singkat (opsional): Anda dapat menambahkan nama Anda atau menyebutkan sedikit tentang diri Anda, terutama jika Anda berencana untuk bertransaksi dalam jumlah besar. Contoh: "Selamat siang, saya [Nama Anda], saya tertarik dengan produk [Nama Produk]."
Contoh Pembuka yang Baik:
- "Selamat siang, Kak. Saya tertarik dengan dress batik yang Anda posting tadi pagi. Bahannya apa ya?"
- "Assalamualaikum, Pak. Saya ingin menanyakan ketersediaan kemeja lengan panjang warna biru dongker yang ada di katalog online Anda."
- "Selamat malam, Mbak. Saya tertarik dengan sepeda lipat Brompton yang Anda tawarkan. Apakah masih tersedia?"
II. Menanyakan Informasi Produk Secara Detail
Setelah pembuka yang baik, langkah selanjutnya adalah menanyakan informasi detail tentang produk yang Anda minati. Tanyakan hal-hal yang penting bagi Anda sebagai pembeli, seperti:
- Ketersediaan stok: Tanyakan apakah produk masih tersedia dan dalam jumlah berapa.
- Harga: Tanyakan harga produk, termasuk ongkos kirim jika ada.
- Spesifikasi produk: Tanyakan detail spesifikasi produk, seperti ukuran, warna, bahan, dan fitur lainnya. Semakin detail pertanyaan Anda, semakin yakin penjual bahwa Anda serius.
- Cara pembayaran: Tanyakan metode pembayaran yang diterima oleh penjual.
- Pengiriman: Tanyakan metode pengiriman, estimasi waktu pengiriman, dan biaya pengiriman.
- Garansinya: Tanyakan tentang garansi produk jika ada.
- Foto tambahan: Jika perlu, minta foto tambahan dari produk untuk melihat detail yang lebih jelas.
III. Negosiasi Harga dan Syarat Transaksi
Negosiasi harga adalah hal yang umum terjadi dalam transaksi online. Lakukan negosiasi dengan sopan dan santun. Hindari sikap memaksa atau merendahkan. Berikut beberapa tips untuk negosiasi yang efektif:
- Bersikap ramah dan hormat: Mulailah negosiasi dengan ungkapan yang sopan, seperti "Apakah ada kemungkinan untuk mendapatkan harga yang lebih baik?" atau "Apakah bisa nego sedikit?"
- Berikan alasan yang masuk akal: Jika Anda ingin menegosiasikan harga, berikan alasan yang masuk akal, seperti membeli dalam jumlah besar atau menemukan produk serupa dengan harga yang lebih rendah.
- Bersikap realistis: Jangan mengharapkan diskon yang terlalu besar. Lakukan riset harga terlebih dahulu untuk menentukan harga yang wajar.
- Jangan terburu-buru: Berikan waktu bagi penjual untuk mempertimbangkan tawaran Anda.
- Siapkan alternatif: Jika negosiasi gagal, siapkan alternatif lain, seperti mencari produk serupa dari penjual lain.
IV. Menutup Percakapan: Konfirmasi dan Ucapan Terima Kasih
Setelah mencapai kesepakatan, tutup percakapan dengan konfirmasi pesanan dan ucapan terima kasih. Konfirmasi meliputi:
- Detail pesanan: Konfirmasikan kembali detail pesanan, seperti nama produk, jumlah, harga, metode pembayaran, dan alamat pengiriman.
- Nomor rekening/metode pembayaran: Konfirmasikan kembali nomor rekening atau metode pembayaran yang akan digunakan.
- Ucapan terima kasih: Ucapkan terima kasih kepada penjual atas waktu dan responnya.
V. Contoh Pesan WhatsApp Lengkap:
Berikut contoh pesan WhatsApp lengkap dari awal hingga akhir:
Pembeli: "Selamat siang, Kak. Saya tertarik dengan dress batik warna biru yang Anda posting di Instagram. Bahannya apa ya? Dan berapa harganya?"
Penjual: "Selamat siang juga. Bahannya katun primisima, Kak. Harganya Rp 250.000."
Pembeli: "Oh, menarik. Apakah masih ada stok ukuran M? Dan ongkir ke Jakarta berapa?"
Penjual: "Masih ada stok ukuran M, Kak. Ongkir ke Jakarta sekitar Rp 30.000 via JNE."
Pembeli: "Baik. Apakah bisa nego sedikit harganya? Saya tertarik untuk beli 2 pcs."
Penjual: "Untuk pembelian 2 pcs, saya bisa kasih harga Rp 450.000 saja, Kak. Jadi satu dress Rp 225.000."
Pembeli: "Oke, deal. Bagaimana cara pembayarannya?"
Penjual: "Bisa melalui transfer bank ke rekening [Nomor Rekening] a.n [Nama Rekening]."
Pembeli: "Baik, Kak. Saya akan transfer sekarang juga. Alamat pengirimannya [Alamat Lengkap]."
Penjual: "Baik, Kak. Terima kasih sudah berbelanja. Pesanan Anda akan segera kami proses dan kami kirimkan notifikasi resi setelah barang dikirim."
Pembeli: "Terima kasih banyak, Kak. Semoga pengirimannya lancar."
VI. Tips Tambahan:
- Gunakan bahasa yang sopan dan santun: Hindari menggunakan bahasa gaul atau bahasa yang kasar.
- Periksa ejaan dan tata bahasa: Pastikan pesan Anda bebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa.
- Berikan respon yang cepat: Balas pesan penjual dengan cepat untuk menunjukkan ketertarikan Anda.
- Simpan bukti percakapan: Simpan bukti percakapan sebagai bukti transaksi.
- Berikan rating dan review: Setelah menerima barang, berikan rating dan review yang jujur kepada penjual.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menyusun pesan WhatsApp yang efektif untuk penjual online, meningkatkan peluang untuk mendapatkan produk yang diinginkan dan membangun hubungan yang baik dengan penjual. Ingatlah bahwa komunikasi yang baik adalah kunci kesuksesan dalam transaksi online.