free hit counter

Rangkuman Pengakuan Pendapatan Untuk Waralaba Kieso

Rangkuman Pengakuan Pendapatan untuk Waralaba Kieso

Dalam akuntansi waralaba, pengakuan pendapatan merupakan aspek penting yang harus dipahami dan diterapkan dengan benar. Standar Akuntansi Keuangan (FASB) telah menetapkan pedoman spesifik untuk pengakuan pendapatan waralaba dalam Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 45.

Definisi Waralaba

Waralaba adalah perjanjian kontraktual antara pemberi waralaba (franchisor) dan penerima waralaba (franchisee) di mana pemberi waralaba memberikan hak kepada penerima waralaba untuk menggunakan merek dagang, nama dagang, dan sistem operasi pemberi waralaba. Sebagai imbalannya, penerima waralaba membayar biaya waralaba awal dan biaya royalti berkelanjutan kepada pemberi waralaba.

Pengakuan Pendapatan Pemberi Waralaba

Pemberi waralaba mengakui pendapatan dari waralaba pada saat layanan yang dijanjikan telah dilakukan secara substansial. Layanan yang dijanjikan mencakup:

  • Pemberian hak untuk menggunakan merek dagang, nama dagang, dan sistem operasi pemberi waralaba
  • Pelatihan dan dukungan berkelanjutan
  • Bantuan pemasaran dan periklanan

Metode Pengakuan Pendapatan

Pemberi waralaba dapat menggunakan salah satu dari dua metode pengakuan pendapatan berikut:

  • Metode Penjualan: Pendapatan diakui pada saat perjanjian waralaba ditandatangani. Metode ini hanya dapat digunakan jika layanan yang dijanjikan telah dilakukan secara substansial pada saat itu.
  • Metode Biaya: Pendapatan diakui secara bertahap selama masa perjanjian waralaba. Metode ini digunakan jika layanan yang dijanjikan akan dilakukan selama beberapa periode.

Pengakuan Pendapatan Penerima Waralaba

Penerima waralaba mengakui pendapatan dari operasi waralaba pada saat barang atau jasa dijual kepada pelanggan. Pendapatan ini diakui sebagai pendapatan waralaba.

Biaya Waralaba

Biaya waralaba awal yang dibayarkan oleh penerima waralaba kepada pemberi waralaba biasanya diamortisasi selama masa perjanjian waralaba. Biaya royalti berkelanjutan diakui sebagai beban pada saat dikeluarkan.

Contoh

Kieso Corporation adalah pemberi waralaba yang menjual hak waralaba untuk mengoperasikan toko makanan cepat saji. Pada tanggal 1 Januari 2023, Kieso Corporation menandatangani perjanjian waralaba dengan franchisee baru. Franchisee membayar biaya waralaba awal sebesar $50.000 dan biaya royalti bulanan sebesar $5.000. Kieso Corporation memberikan pelatihan dan dukungan kepada franchisee selama tiga bulan pertama operasi.

Menggunakan metode penjualan, Kieso Corporation akan mengakui pendapatan sebesar $50.000 pada tanggal 1 Januari 2023. Franchisee akan mengakui pendapatan dari penjualan makanan cepat saji pada saat penjualan dilakukan. Biaya waralaba awal akan diamortisasi selama masa perjanjian waralaba.

Kesimpulan

Pengakuan pendapatan untuk waralaba merupakan proses kompleks yang memerlukan pemahaman yang jelas tentang pedoman FASB. Dengan menerapkan pedoman ini dengan benar, pemberi waralaba dan penerima waralaba dapat memastikan bahwa pendapatan diakui secara akurat dan konsisten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu