RPP Bisnis Online Kurikulum 2013 Revisi 2018: Membangun Kompetensi Kewirausahaan Digital di Era Modern
Table of Content
RPP Bisnis Online Kurikulum 2013 Revisi 2018: Membangun Kompetensi Kewirausahaan Digital di Era Modern

Kurikulum 2013 revisi 2018 menekankan pentingnya pengembangan kompetensi abad ke-21, termasuk kemampuan berwirausaha. Di era digital seperti sekarang, bisnis online menjadi salah satu jalur paling menjanjikan untuk mewujudkan jiwa kewirausahaan. Oleh karena itu, penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran bisnis online yang efektif dan relevan sangatlah krusial. RPP ini harus mampu mengarahkan peserta didik untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan dan mengembangkan bisnis online mereka sendiri.
Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana menyusun RPP Bisnis Online yang efektif berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi 2018, mencakup aspek-aspek penting seperti tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, penilaian, dan pengembangan sikap spiritual dan sosial.
I. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dalam RPP Bisnis Online harus terukur, tercapai, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik di era digital. Tujuan pembelajaran dapat dirumuskan berdasarkan taksonomi Bloom yang direvisi, yang mencakup aspek kognitif (mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan). Beberapa contoh tujuan pembelajaran yang dapat diintegrasikan dalam RPP Bisnis Online antara lain:
- 
Kognitif: - Peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar bisnis online dan perbedaannya dengan bisnis konvensional.
- Peserta didik mampu menganalisis peluang dan tantangan dalam menjalankan bisnis online.
- Peserta didik mampu merancang strategi pemasaran digital yang efektif untuk produk/jasa tertentu.
- Peserta didik mampu mengevaluasi kinerja bisnis online berdasarkan data analitik.
- Peserta didik mampu menciptakan ide bisnis online yang inovatif dan berkelanjutan.
 
- 
Afektif: - Peserta didik menunjukkan sikap jujur dan bertanggung jawab dalam menjalankan bisnis online.
- Peserta didik menunjukkan sikap kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnis online.
- Peserta didik menunjukkan sikap kerjasama dan saling menghargai dalam bekerja sama dalam tim.
- Peserta didik memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi dan pantang menyerah.
 
- 
Psikomotor: - Peserta didik mampu membuat website sederhana untuk bisnis online.
- Peserta didik mampu mengelola media sosial untuk promosi bisnis online.
- Peserta didik mampu memproses pesanan dan pengiriman produk/jasa secara efisien.
- Peserta didik mampu mengelola keuangan bisnis online dengan baik.
- Peserta didik mampu membuat laporan keuangan bisnis online secara periodik.
 

II. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran dalam RPP Bisnis Online harus terstruktur dan sistematis, dimulai dari konsep dasar hingga praktik langsung. Materi dapat dibagi menjadi beberapa modul atau tema, seperti:
- Modul 1: Pengantar Bisnis Online: Meliputi pengertian bisnis online, sejarah perkembangan bisnis online, peluang dan tantangan bisnis online, jenis-jenis bisnis online, dan regulasi bisnis online.
- Modul 2: Perencanaan Bisnis Online: Meliputi analisis pasar, identifikasi produk/jasa, pengembangan brand, penetapan harga, dan perencanaan keuangan.
- Modul 3: Pemasaran Digital: Meliputi strategi pemasaran digital, optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran media sosial (SMO), periklanan online (PPC), email marketing, dan analisis data.
- Modul 4: Manajemen Operasional Bisnis Online: Meliputi pengelolaan website, pengelolaan media sosial, pengelolaan pesanan dan pengiriman, pengelolaan customer service, dan pengelolaan keuangan.
- Modul 5: Hukum dan Etika Bisnis Online: Meliputi hak cipta, perlindungan konsumen, dan etika berbisnis online.
III. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan harus bervariasi dan mengaktifkan peserta didik. Beberapa metode yang dapat digunakan antara lain:
- Ceramah: Untuk menyampaikan materi dasar.
- Diskusi: Untuk menggali pemahaman peserta didik dan bertukar pikiran.
- Studi Kasus: Untuk menganalisis situasi nyata dalam bisnis online.
- Presentasi: Untuk melatih kemampuan komunikasi dan presentasi peserta didik.
- Simulasi Bisnis: Untuk mempraktikkan langsung pengelolaan bisnis online.
- Proyek/Tugas: Untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari.
- Game Edukasi: Untuk meningkatkan motivasi dan interaksi peserta didik.
IV. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan harus relevan dan menarik bagi peserta didik. Beberapa media yang dapat digunakan antara lain:
- Buku teks: Sebagai sumber informasi utama.
- Website dan blog: Sebagai sumber informasi tambahan dan referensi.
- Video tutorial: Untuk menjelaskan materi secara visual.
- Software bisnis online: Untuk mempraktikkan pengelolaan bisnis online.
- Media sosial: Sebagai platform untuk berinteraksi dan berpromosi.
V. Penilaian
Penilaian dalam RPP Bisnis Online harus mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Beberapa teknik penilaian yang dapat digunakan antara lain:
- Tes tertulis: Untuk mengukur pemahaman konsep.
- Tugas individu/kelompok: Untuk mengukur kemampuan aplikasi dan analisis.
- Presentasi: Untuk mengukur kemampuan komunikasi dan presentasi.
- Portofolio: Untuk mengukur perkembangan kemampuan peserta didik secara menyeluruh.
- Observasi: Untuk mengukur sikap dan perilaku peserta didik.
VI. Pengembangan Sikap Spiritual dan Sosial
Pengembangan sikap spiritual dan sosial merupakan bagian penting dalam Kurikulum 2013 Revisi 2018. Dalam RPP Bisnis Online, hal ini dapat diintegrasikan melalui:
- Menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan etika bisnis. Peserta didik diajarkan untuk menjalankan bisnis online dengan jujur, bertanggung jawab, dan sesuai dengan etika bisnis yang berlaku.
- Menumbuhkan semangat kerjasama dan saling menghargai. Peserta didik didorong untuk bekerja sama dalam tim dan saling menghargai pendapat orang lain.
- Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial. Peserta didik diajarkan untuk memperhatikan dampak bisnis online terhadap lingkungan dan masyarakat.
- Mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan bisnis. Peserta didik diajarkan untuk menjalankan bisnis online sesuai dengan nilai-nilai keagamaan yang dianut.
VII. Contoh Aktivitas Pembelajaran
Sebagai contoh, untuk modul pemasaran digital, aktivitas pembelajaran dapat dirancang sebagai berikut:
- Kegiatan Pembelajaran 1: Peserta didik dibagi dalam kelompok dan diberikan studi kasus tentang strategi pemasaran digital yang sukses. Mereka diminta untuk menganalisis strategi tersebut dan mempresentasikan hasil analisisnya.
- Kegiatan Pembelajaran 2: Peserta didik diminta untuk membuat rencana pemasaran digital untuk produk/jasa tertentu, termasuk strategi SEO, SMO, dan PPC.
- Kegiatan Pembelajaran 3: Peserta didik mempraktikkan pembuatan akun media sosial dan membuat postingan promosi yang menarik.
- Kegiatan Pembelajaran 4: Peserta didik melakukan simulasi pengelolaan iklan online dengan menggunakan platform iklan online tertentu.
VIII. Kesimpulan
RPP Bisnis Online yang efektif berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi 2018 harus mampu mengarahkan peserta didik untuk memahami teori dan mempraktikkan langsung pengelolaan bisnis online. RPP harus mencakup tujuan pembelajaran yang terukur, materi pembelajaran yang terstruktur, metode pembelajaran yang bervariasi, media pembelajaran yang relevan, penilaian yang komprehensif, dan pengembangan sikap spiritual dan sosial. Dengan RPP yang dirancang dengan baik, peserta didik diharapkan mampu mengembangkan kompetensi kewirausahaan digital yang dibutuhkan untuk sukses di era modern. RPP ini juga harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di masing-masing sekolah. Penting untuk selalu memperbarui materi dan metode pembelajaran agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan tren bisnis online terkini.

 
			        

