Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SRS) Sistem Penjualan Tiket Bioskop Online
Table of Content
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SRS) Sistem Penjualan Tiket Bioskop Online
1. Pendahuluan
Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SRS) ini menjelaskan kebutuhan fungsional dan non-fungsional untuk sistem penjualan tiket bioskop online yang inovatif dan user-friendly. Sistem ini dirancang untuk memudahkan pelanggan memesan tiket bioskop secara online, kapan saja dan di mana saja, serta memberikan pengalaman yang efisien dan menyenangkan bagi pengguna. Sistem ini juga akan memberikan manfaat bagi bioskop dengan meningkatkan efisiensi operasional dan penjualan tiket.
2. Deskripsi Umum
Sistem penjualan tiket bioskop online ini akan menjadi platform berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk:
- Mencari film yang sedang tayang di bioskop-bioskop yang bermitra.
- Memilih bioskop, jadwal pemutaran, dan kursi yang diinginkan.
- Melakukan pemesanan dan pembayaran tiket secara online.
- Menerima konfirmasi pemesanan dan tiket elektronik (e-ticket) melalui email atau aplikasi mobile.
- Mengelola profil pengguna, termasuk riwayat pemesanan dan informasi pribadi.
- Memberikan rating dan ulasan film yang telah ditonton.
Sistem ini akan terintegrasi dengan sistem manajemen bioskop untuk memastikan data film, jadwal, dan ketersediaan kursi selalu akurat dan up-to-date. Sistem ini juga akan menyediakan fitur manajemen bagi pihak bioskop untuk mengelola film, jadwal, harga tiket, dan laporan penjualan.
3. Kebutuhan Fungsional
Sistem ini akan menyediakan fungsionalitas berikut:
3.1. Modul Pengguna:
- Pencarian Film: Pengguna dapat mencari film berdasarkan judul, genre, aktor, sutradara, atau tanggal rilis. Sistem harus menyediakan filter pencarian yang fleksibel dan mudah digunakan.
- Pencarian Bioskop: Pengguna dapat mencari bioskop berdasarkan lokasi (kota, daerah), atau nama bioskop. Sistem harus menampilkan lokasi bioskop di peta.
- Penayangan Film: Sistem menampilkan daftar film yang sedang tayang di bioskop yang dipilih, termasuk jadwal pemutaran, durasi film, dan sinopsis singkat.
- Pemilihan Kursi: Setelah memilih film dan jadwal, pengguna dapat melihat tata letak kursi dan memilih kursi yang diinginkan. Sistem harus menampilkan kursi yang telah terisi dan kursi yang tersedia.
- Pembayaran: Sistem mendukung berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit/debit, transfer bank, e-wallet (GoPay, OVO, ShopeePay, dll.), dan pembayaran melalui gerai retail (Indomaret, Alfamart, dll.). Sistem harus memastikan keamanan transaksi pembayaran.
- Manajemen Profil: Pengguna dapat membuat akun, mengelola informasi profil, mengubah kata sandi, dan melihat riwayat pemesanan tiket.
- Notifikasi: Sistem mengirimkan notifikasi email atau push notification (jika terintegrasi dengan aplikasi mobile) mengenai konfirmasi pemesanan, perubahan jadwal, dan promosi.
- Ulasan dan Rating: Pengguna dapat memberikan rating dan ulasan untuk film yang telah ditonton.
- E-ticket: Sistem menghasilkan e-ticket yang dapat diunduh atau ditampilkan di perangkat mobile pengguna.
3.2. Modul Administrator Bioskop:
- Manajemen Film: Administrator dapat menambahkan, mengedit, dan menghapus data film, termasuk judul, sinopsis, genre, aktor, sutradara, poster, dan trailer.
- Manajemen Jadwal: Administrator dapat mengatur jadwal pemutaran film, termasuk tanggal, waktu, dan studio.
- Manajemen Harga Tiket: Administrator dapat menetapkan harga tiket untuk setiap film dan jadwal pemutaran. Sistem memungkinkan penetapan harga berbeda berdasarkan hari, waktu, dan jenis kursi (reguler, premium, dll.).
- Manajemen Studio: Administrator dapat mengelola data studio, termasuk kapasitas kursi dan tata letak kursi.
- Laporan Penjualan: Administrator dapat mengakses laporan penjualan tiket, termasuk total penjualan, penjualan per film, dan penjualan per hari.
- Manajemen Pengguna: Administrator dapat mengelola akun pengguna, termasuk aktivasi dan blokir akun.
- Integrasi dengan Sistem Pihak Ketiga: Administrator dapat mengelola integrasi dengan sistem pembayaran pihak ketiga.
4. Kebutuhan Non-Fungsional
4.1. Kinerja:
- Sistem harus responsif dan mampu menangani sejumlah besar pengguna secara bersamaan tanpa mengalami penurunan kinerja.
- Waktu pemuatan halaman harus kurang dari 3 detik.
- Sistem harus mampu memproses transaksi pembayaran dengan cepat dan efisien.
4.2. Keamanan:
- Sistem harus melindungi data pengguna dan informasi pembayaran dari akses yang tidak sah.
- Sistem harus menggunakan enkripsi yang kuat untuk melindungi data yang sensitif.
- Sistem harus mematuhi standar keamanan data yang relevan.
4.3. Keandalan:
- Sistem harus tersedia 24/7 dengan waktu downtime minimal.
- Sistem harus memiliki mekanisme backup dan recovery data yang handal.
4.4. Skalabilitas:
- Sistem harus dapat di-scale untuk mengakomodasi pertumbuhan jumlah pengguna dan data di masa mendatang.
4.5. Kemudahan Penggunaan:
- Sistem harus memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan.
- Sistem harus menyediakan bantuan dan panduan bagi pengguna.
4.6. Portabilitas:
- Sistem harus dapat diakses melalui berbagai perangkat, termasuk komputer desktop, laptop, tablet, dan smartphone.
4.7. Kemudahan Pemeliharaan:
- Sistem harus dirancang dengan arsitektur yang modular dan mudah dipelihara.
- Sistem harus menyediakan dokumentasi yang lengkap dan mudah dipahami.
5. Batasan
- Sistem ini hanya akan mendukung penjualan tiket untuk bioskop yang bermitra.
- Sistem ini tidak akan menyediakan fitur pemesanan makanan dan minuman.
- Sistem ini tidak akan terintegrasi dengan sistem loyalty program.
6. Diagram Arsitektur Sistem (Opsional)
[Di sini akan ditempatkan diagram arsitektur sistem yang menunjukkan komponen-komponen utama sistem, interaksi antar komponen, dan teknologi yang digunakan. Diagram ini dapat berupa diagram UML atau diagram blok.]
7. Kamus Data
[Di sini akan ditempatkan kamus data yang menjelaskan setiap entitas data yang digunakan dalam sistem, termasuk atribut dan tipe datanya. Contoh: Film (Judul: String, Genre: String, Durasi: Integer, Sutradara: String, Aktor: String, Sinopsis: Text, Poster: Image).]
8. Kesimpulan
SRS ini memberikan gambaran lengkap tentang kebutuhan fungsional dan non-fungsional untuk sistem penjualan tiket bioskop online. Dengan memenuhi kebutuhan ini, sistem ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang optimal bagi pengguna dan meningkatkan efisiensi operasional bagi bioskop yang bermitra. Dokumen ini akan menjadi acuan utama dalam proses pengembangan sistem. Perubahan dan penambahan pada SRS ini akan didokumentasikan dan disetujui oleh semua pihak yang berkepentingan.