free hit counter

Strategy Marketing Digital Age 2017

Strategi Marketing Digital di Era Digital 2017: Menjelajah Lanskap Baru

Strategi Marketing Digital di Era Digital 2017: Menjelajah Lanskap Baru

Strategi Marketing Digital di Era Digital 2017: Menjelajah Lanskap Baru

Tahun 2017 menandai sebuah titik penting dalam evolusi pemasaran digital. Era ini ditandai oleh ledakan penggunaan perangkat mobile, peningkatan tajam engagement di media sosial, dan kemunculan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data analytics. Para pemasar dituntut untuk lebih adaptif, kreatif, dan terukur dalam strategi mereka untuk meraih sukses di tengah persaingan yang semakin ketat. Artikel ini akan membahas strategi-strategi marketing digital kunci yang relevan dan efektif di tahun 2017, dengan fokus pada adaptasi terhadap perubahan lanskap digital yang dinamis.

1. Mobile-First Indexing: Mengutamakan Pengalaman Mobile

Google secara resmi mengumumkan mobile-first indexing pada tahun 2017. Ini berarti Google akan memprioritaskan versi mobile website Anda saat menentukan peringkat pencarian. Artinya, jika website Anda tidak dioptimalkan untuk perangkat mobile, peringkat pencarian Anda akan terpengaruh secara signifikan. Strategi marketing digital di tahun 2017 harus memprioritaskan optimasi mobile, termasuk:

  • Responsive Web Design: Website harus dirancang agar responsif dan mudah diakses di berbagai perangkat, dari smartphone hingga tablet.
  • Kecepatan Pemuatan: Website yang lambat akan membuat pengguna frustrasi dan meninggalkan website Anda. Optimasi kecepatan pemuatan sangat penting untuk pengalaman pengguna mobile yang positif.
  • UI/UX yang Ramah Mobile: Navigasi dan interaksi di website harus intuitif dan mudah digunakan di perangkat mobile.

2. Media Sosial: Beyond Engagement, menuju Konversi

Media sosial tidak lagi hanya tentang membangun brand awareness dan engagement. Di tahun 2017, pemasar harus fokus pada konversi. Ini berarti mengubah engagement menjadi tindakan nyata, seperti pembelian, pendaftaran, atau download. Strategi ini meliputi:

Strategi Marketing Digital di Era Digital 2017: Menjelajah Lanskap Baru

  • Targeting yang Tepat Sasaran: Manfaatkan fitur targeting yang canggih di berbagai platform media sosial untuk menjangkau audiens yang tepat berdasarkan demografi, minat, dan perilaku online mereka.
  • Iklan Media Sosial yang Terukur: Gunakan platform iklan berbayar seperti Facebook Ads dan Instagram Ads untuk menargetkan audiens secara spesifik dan mengukur ROI (Return on Investment) kampanye Anda. A/B testing sangat penting untuk mengoptimalkan performa iklan.
  • Konten yang Relevan dan Mengundang Interaksi: Buat konten yang menarik, informatif, dan menghibur agar audiens terlibat dan berinteraksi dengan brand Anda. Gunakan berbagai format konten, seperti video, infografis, dan live streaming.
  • Social Listening: Pantau percakapan online tentang brand Anda dan industri Anda untuk memahami sentimen pelanggan dan merespon pertanyaan atau keluhan dengan cepat.
  • Strategi Marketing Digital di Era Digital 2017: Menjelajah Lanskap Baru

3. Content Marketing: Kualitas di Atas Kuantitas

Di tahun 2017, konten berkualitas tinggi masih menjadi raja. Pemasar tidak lagi fokus pada jumlah konten yang dihasilkan, tetapi pada kualitas dan relevansi konten tersebut bagi audiens target. Strategi content marketing yang efektif di tahun 2017 meliputi:

  • Riset Keyword yang Mendalam: Identifikasi keyword yang relevan dengan bisnis Anda dan audiens target Anda. Gunakan alat SEO seperti Google Keyword Planner untuk menemukan keyword yang tepat.
  • Strategi Marketing Digital di Era Digital 2017: Menjelajah Lanskap Baru

  • Pembuatan Konten yang Bernilai: Buat konten yang memberikan nilai bagi audiens Anda, seperti tutorial, panduan, artikel informatif, atau studi kasus.
  • Optimasi SEO (Search Engine Optimization): Pastikan konten Anda dioptimalkan untuk mesin pencari agar mudah ditemukan oleh audiens target.
  • Distribusi Konten yang Efektif: Bagikan konten Anda di berbagai platform, termasuk website, blog, media sosial, dan email marketing.

4. Email Marketing: Personalisasi dan Otomatisasi

Email marketing masih menjadi saluran marketing yang efektif di tahun 2017. Namun, strategi email marketing harus lebih personal dan otomatis. Ini meliputi:

  • Segmentasi Audiens: Bagi audiens Anda menjadi segmen-segmen yang lebih kecil berdasarkan demografi, minat, dan perilaku mereka. Kirim email yang relevan dengan masing-masing segmen.
  • Personalisasi Email: Sesuaikan isi email Anda dengan nama, preferensi, dan riwayat interaksi pelanggan.
  • Otomatisasi Email Marketing: Gunakan alat otomatisasi email marketing untuk mengirim email secara otomatis berdasarkan tindakan pelanggan, seperti pendaftaran, pembelian, atau meninggalkan website.

5. Analisis Data dan Pengukuran Kinerja:

Di era digital, data adalah aset berharga. Pemasar harus mampu menganalisis data untuk mengukur kinerja kampanye marketing mereka dan membuat keputusan yang lebih tepat. Strategi ini meliputi:

  • Google Analytics: Gunakan Google Analytics untuk melacak traffic website, perilaku pengguna, dan konversi.
  • Social Media Analytics: Pantau metrik penting di berbagai platform media sosial untuk mengukur engagement, jangkauan, dan konversi.
  • Analisis Data Kampanye Iklan: Ukur ROI kampanye iklan Anda di berbagai platform untuk mengoptimalkan pengeluaran iklan.
  • A/B Testing: Lakukan A/B testing pada berbagai elemen kampanye marketing Anda, seperti headline, gambar, dan call-to-action, untuk mengoptimalkan performa.

6. Kecerdasan Buatan (AI) dan Big Data Analytics:

Teknologi AI dan big data analytics mulai memainkan peran penting dalam strategi marketing digital di tahun 2017. Pemasar dapat memanfaatkan teknologi ini untuk:

  • Prediksi Perilaku Pelanggan: Gunakan data untuk memprediksi perilaku pelanggan dan menargetkan mereka dengan pesan yang lebih relevan.
  • Personalisasi Pengalaman Pelanggan: Sesuaikan pengalaman pelanggan dengan preferensi dan kebutuhan mereka berdasarkan data yang dikumpulkan.
  • Otomatisasi Tugas Marketing: Gunakan AI untuk mengotomatisasi tugas-tugas marketing yang berulang, seperti pengelolaan media sosial dan pengiriman email.

7. Video Marketing: Menarik Perhatian Audiens

Video menjadi semakin populer di tahun 2017. Strategi video marketing yang efektif meliputi:

  • Video berkualitas tinggi: Investasikan dalam peralatan dan keahlian untuk membuat video berkualitas tinggi yang menarik perhatian audiens.
  • Optimasi video untuk SEO: Pastikan video Anda dioptimalkan untuk mesin pencari agar mudah ditemukan oleh audiens target.
  • Distribusi video di berbagai platform: Bagikan video Anda di berbagai platform, termasuk YouTube, Facebook, dan Instagram.

8. Influencer Marketing: Memanfaatkan Pengaruh Tokoh Publik

Influencer marketing menjadi semakin populer di tahun 2017. Strategi ini melibatkan kerjasama dengan influencer (tokoh berpengaruh di media sosial) untuk mempromosikan produk atau layanan Anda. Hal penting untuk dipertimbangkan adalah memilih influencer yang tepat yang sesuai dengan target audiens dan brand Anda.

Kesimpulan:

Strategi marketing digital di tahun 2017 menuntut adaptasi yang cepat terhadap perubahan lanskap digital yang dinamis. Dengan menggabungkan strategi-strategi yang telah dibahas di atas, para pemasar dapat membangun brand yang kuat, meningkatkan engagement, dan mencapai tujuan bisnis mereka. Keberhasilan strategi marketing digital bergantung pada kemampuan untuk memahami audiens target, mengukur kinerja kampanye, dan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tren yang terus berkembang. Penting untuk diingat bahwa strategi ini saling berkaitan dan harus diimplementasikan secara terintegrasi untuk mencapai hasil yang optimal. Penggunaan data dan analitik menjadi kunci utama untuk mengukur keberhasilan dan melakukan optimasi secara berkelanjutan.

Strategi Marketing Digital di Era Digital 2017: Menjelajah Lanskap Baru

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu