free hit counter

Theory Digital Marketing 2018 Mobile Game Pdf

Teori Digital Marketing untuk Game Mobile di Tahun 2018: Sebuah Tinjauan Komprehensif

Teori Digital Marketing untuk Game Mobile di Tahun 2018: Sebuah Tinjauan Komprehensif

Teori Digital Marketing untuk Game Mobile di Tahun 2018: Sebuah Tinjauan Komprehensif

Tahun 2018 menandai titik penting dalam industri game mobile. Pertumbuhan yang eksponensial dan persaingan yang semakin ketat memaksa para pengembang dan penerbit untuk mengasah strategi digital marketing mereka. Artikel ini akan membahas teori-teori digital marketing yang relevan dan efektif untuk game mobile di tahun 2018, mencakup berbagai aspek mulai dari perencanaan hingga pengukuran hasil. Meskipun artikel ini tidak dalam bentuk PDF, isi dan struktur yang terorganisir akan memudahkan pembaca untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep yang dibahas.

I. Memahami Lanskap Game Mobile di Tahun 2018

Sebelum membahas strategi, penting untuk memahami konteks pasar game mobile di tahun 2018. Beberapa karakteristik kunci meliputi:

  • Dominasi Platform Mobile: Smartphone dan tablet telah menjadi platform utama untuk bermain game, mengalahkan konsol dan PC dalam hal penetrasi pasar dan jumlah pengguna.
  • Pertumbuhan Pasar yang Pesat: Industri ini mengalami pertumbuhan yang luar biasa, dengan pendapatan yang terus meningkat dan jumlah unduhan yang mencapai angka milyaran.
  • Persaingan yang Sengit: Banyaknya pengembang dan penerbit yang memasuki pasar menciptakan persaingan yang sangat ketat, membutuhkan strategi marketing yang tepat untuk menonjol.
  • Pergeseran ke Model Free-to-Play (F2P): Model bisnis F2P dengan pembelian dalam aplikasi (in-app purchases – IAP) menjadi dominan, mengubah fokus marketing dari penjualan game menjadi retensi pengguna dan monetisasi.
  • Pentingnya Pengalaman Pengguna (User Experience – UX): Pengalaman pengguna yang positif menjadi kunci keberhasilan, karena pengguna akan lebih mudah meninggalkan game yang rumit atau membosankan.
  • Kenaikan Popularitas Game Hypercasual dan Mid-core: Genre-genre ini menonjol karena gameplay yang mudah dipelajari namun tetap menantang dan menarik.
  • Teori Digital Marketing untuk Game Mobile di Tahun 2018: Sebuah Tinjauan Komprehensif

II. Teori-Teori Digital Marketing yang Relevan

Berbagai teori marketing digital berperan penting dalam keberhasilan game mobile. Beberapa teori yang paling relevan di tahun 2018 antara lain:

  • Teori Digital Marketing untuk Game Mobile di Tahun 2018: Sebuah Tinjauan Komprehensif

    AIDA Model: Model klasik ini (Attention, Interest, Desire, Action) masih sangat relevan. Strategi marketing perlu menarik perhatian pengguna (misalnya, iklan video yang menarik), membangkitkan minat mereka (misalnya, gameplay trailer yang menunjukkan fitur unik), menciptakan keinginan untuk memainkan game (misalnya, dengan menampilkan reward dan komunitas), dan akhirnya mendorong mereka untuk mengunduh dan bermain game.

  • Funnel Marketing: Model ini memvisualisasikan perjalanan pengguna dari awareness hingga konversi. Strategi marketing perlu dirancang untuk membimbing pengguna melalui setiap tahap funnel, mulai dari awareness (melalui iklan dan konten organik), consideration (melalui review dan gameplay), hingga decision (melalui penawaran khusus dan promosi).

  • Teori Digital Marketing untuk Game Mobile di Tahun 2018: Sebuah Tinjauan Komprehensif

  • Growth Hacking: Growth hacking menekankan pada eksperimen dan iterasi yang cepat untuk menemukan strategi marketing yang paling efektif. Hal ini penting dalam industri game mobile yang dinamis dan kompetitif. Teknik-teknik seperti viral marketing, referral program, dan A/B testing sangat relevan.

  • Social Media Marketing: Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube sangat penting untuk membangun komunitas, meningkatkan awareness, dan berinteraksi dengan pengguna. Konten yang menarik dan strategi engagement yang efektif sangat penting.

  • Search Engine Optimization (SEO): Meskipun kurang fokus pada aplikasi, SEO untuk App Store dan Google Play Store penting untuk meningkatkan visibilitas game dan meningkatkan jumlah unduhan organik. Kata kunci yang relevan dan deskripsi yang menarik sangat penting.

  • Influencer Marketing: Kerjasama dengan influencer game di YouTube, Twitch, dan platform lain dapat meningkatkan awareness dan kepercayaan pengguna. Pemilihan influencer yang tepat dan kampanye yang terukur sangat penting.

  • App Store Optimization (ASO): ASO fokus pada optimasi listing game di App Store dan Google Play Store untuk meningkatkan peringkat pencarian dan jumlah unduhan. Hal ini meliputi optimasi kata kunci, deskripsi, screenshot, dan video.

  • Retargeting: Retargeting memungkinkan untuk menayangkan iklan kepada pengguna yang telah berinteraksi dengan game atau website, meningkatkan kemungkinan konversi.

III. Strategi Implementasi Digital Marketing untuk Game Mobile di Tahun 2018

Penerapan teori-teori di atas membutuhkan strategi yang terintegrasi dan terukur. Berikut beberapa strategi kunci:

  • Pre-Launch Campaign: Kampanye pra-peluncuran sangat penting untuk membangun antisipasi dan mengumpulkan pengguna sebelum game dirilis. Strategi ini meliputi penggunaan teaser trailer, konten behind-the-scenes, dan program beta testing.

  • Post-Launch Campaign: Setelah peluncuran, fokus bergeser ke retensi pengguna dan monetisasi. Strategi ini meliputi update game secara berkala, event dalam game, dan program loyalitas.

  • Monetisasi Strategi: Strategi monetisasi yang efektif sangat penting dalam model F2P. Hal ini meliputi pembelian dalam aplikasi (IAP), iklan dalam game (in-game advertising), dan model subscription.

  • Analisis Data dan Pengukuran: Penggunaan alat analitik seperti Google Analytics dan platform analitik in-app penting untuk melacak kinerja kampanye marketing dan mengoptimalkan strategi. Metrik kunci meliputi Cost Per Install (CPI), Return on Ad Spend (ROAS), Daily Active Users (DAU), dan Retention Rate.

  • Personalization: Personalization dalam marketing memungkinkan untuk menayangkan pesan dan penawaran yang relevan kepada setiap pengguna, meningkatkan engagement dan konversi.

  • Cross-Promotion: Kerjasama dengan game lain untuk mempromosikan game dapat meningkatkan jangkauan dan awareness.

IV. Tantangan dan Pertimbangan

Meskipun potensi pasar game mobile sangat besar, terdapat beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan:

  • Biaya Marketing yang Tinggi: Persaingan yang ketat dapat meningkatkan biaya iklan dan kampanye marketing lainnya.
  • Perubahan Algoritma Platform: Perubahan algoritma di platform media sosial dan app store dapat mempengaruhi jangkauan dan kinerja kampanye.
  • Pengukuran yang Kompleks: Pengukuran efektivitas kampanye marketing dapat menjadi kompleks dan membutuhkan alat analitik yang canggih.
  • Perubahan Tren Pasar: Tren dalam industri game mobile berubah dengan cepat, membutuhkan adaptasi strategi yang konsisten.

V. Kesimpulan

Digital marketing memainkan peran yang sangat penting dalam keberhasilan game mobile di tahun 2018. Dengan memahami lanskap pasar, menerapkan teori-teori marketing yang relevan, dan mengimplementasikan strategi yang terintegrasi dan terukur, para pengembang dan penerbit dapat meningkatkan awareness, menarik pengguna baru, dan mencapai monetisasi yang optimal. Penting untuk selalu memantau kinerja kampanye, beradaptasi dengan perubahan tren, dan terus berinovasi untuk tetap kompetitif dalam industri yang dinamis ini. Penggunaan data dan analitik menjadi kunci untuk mengoptimalkan strategi dan mencapai kesuksesan jangka panjang. Meskipun artikel ini fokus pada tahun 2018, banyak prinsip dan teori yang dibahas tetap relevan hingga saat ini, dengan penyesuaian terhadap perkembangan teknologi dan platform terkini.

Teori Digital Marketing untuk Game Mobile di Tahun 2018: Sebuah Tinjauan Komprehensif

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu