Toyota Wish Vs Toyota Innova: Perbandingan Dua MPV Andalan Toyota

Toyota Wish vs Toyota Innova: Perbandingan Dua MPV Andalan Toyota

Toyota Wish vs Toyota Innova: Perbandingan Dua MPV Andalan Toyota

Toyota Wish dan Toyota Innova, dua nama yang cukup familiar di pasar mobil keluarga Indonesia. Keduanya merupakan Multi Purpose Vehicle (MPV) andalan Toyota yang pernah berjaya di masanya. Meskipun kini Wish telah resmi dihentikan produksinya, perbandingan antara kedua mobil ini tetap relevan, terutama bagi mereka yang mencari mobil bekas dengan kapasitas penumpang yang besar dan fitur yang memadai. Artikel ini akan membahas secara rinci perbandingan Toyota Wish dan Toyota Innova dari berbagai aspek, mulai dari desain eksterior dan interior, performa mesin, fitur keselamatan, hingga harga jual.

Desain Eksterior dan Interior:

Toyota Wish, dengan desainnya yang lebih modern dan sporty, tampil lebih futuristik dibandingkan Innova. Garis-garis tegas dan aerodinamis pada bodi Wish memberikan kesan yang dinamis. Proporsi bodinya yang lebih rendah dan lebar juga memberikan kesan yang lebih sporty dan modern. Headlamp yang tajam dan grille yang agresif semakin menambah kesan sporty tersebut. Sayangnya, desain Wish yang lebih rendah membuatnya kurang memadai untuk medan jalan yang tidak rata.

Sementara itu, Toyota Innova, dengan desainnya yang lebih boxy dan tegas, tampil lebih gagah dan berwibawa. Desainnya yang lebih tinggi memberikan kesan yang lebih kokoh dan tangguh. Innova juga lebih cocok untuk perjalanan jauh dan medan yang kurang ideal karena ground clearance-nya yang lebih tinggi. Generasi-generasi Innova juga mengalami perubahan desain yang cukup signifikan, dari yang awalnya lebih kotak menjadi lebih modern dan aerodinamis di generasi terbaru.

Dari segi interior, keduanya menawarkan ruang kabin yang luas dan nyaman untuk penumpang. Wish, dengan desain dashboard yang lebih modern dan minimalis, memberikan kesan yang lebih elegan. Namun, karena desainnya yang lebih rendah, ruang kepala penumpang baris ketiga mungkin terasa sedikit sempit. Tata letak kursi Wish juga lebih fleksibel, memungkinkan berbagai konfigurasi untuk mengoptimalkan ruang bagasi.

Innova, dengan desain interior yang lebih sederhana dan praktis, menawarkan ruang kabin yang lebih lapang, terutama untuk penumpang baris ketiga. Ground clearance yang lebih tinggi juga membuat penumpang baris ketiga merasa lebih nyaman. Namun, desain dashboard Innova yang lebih sederhana mungkin kurang memberikan kesan modern dibandingkan Wish. Fleksibilitas pengaturan kursi Innova juga cukup baik, meskipun mungkin tidak seluwes Wish.

Performa Mesin dan Konsumsi Bahan Bakar:

Toyota Wish umumnya dibekali dengan mesin berkapasitas 1.8L dan 2.0L. Mesin 1.8L menawarkan performa yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, sedangkan mesin 2.0L memberikan performa yang lebih bertenaga. Transmisi otomatis yang digunakan pada Wish cukup responsif dan halus. Konsumsi bahan bakar Wish tergolong cukup irit untuk ukuran MPV, meskipun tentu saja bergantung pada gaya berkendara dan kondisi jalan.

Toyota Innova, tergantung generasinya, menggunakan mesin berkapasitas mulai dari 2.0L hingga 2.4L. Mesin Innova umumnya menawarkan torsi yang lebih besar dibandingkan Wish, membuatnya lebih bertenaga dan cocok untuk membawa beban berat atau perjalanan jauh. Namun, konsumsi bahan bakar Innova cenderung lebih boros dibandingkan Wish, terutama untuk mesin yang berkapasitas lebih besar.

Secara umum, Wish lebih cocok untuk penggunaan di perkotaan dengan jalan yang relatif mulus, sementara Innova lebih cocok untuk perjalanan jauh dan medan yang kurang ideal. Pilihan mesin yang lebih beragam pada Innova juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi konsumen.

Fitur Keselamatan:

Baik Wish maupun Innova menawarkan fitur keselamatan yang cukup standar, seperti sabuk pengaman, airbag, dan sistem pengereman anti-lock braking system (ABS). Namun, fitur keselamatan pada Innova cenderung lebih lengkap, terutama pada generasi terbaru. Beberapa varian Innova bahkan dilengkapi dengan fitur seperti Vehicle Stability Control (VSC), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), dan Hill-Start Assist (HSA).

Wish, meskipun memiliki fitur keselamatan yang cukup memadai, cenderung kurang lengkap dibandingkan Innova, terutama pada varian yang lebih rendah. Perlu dicatat bahwa fitur keselamatan yang tersedia juga bervariasi tergantung pada tahun pembuatan dan varian masing-masing mobil.

Harga Jual:

Karena Toyota Wish sudah tidak diproduksi lagi, harga jualnya di pasaran mobil bekas cenderung dipengaruhi oleh kondisi dan tahun pembuatan. Secara umum, harga jual Wish relatif lebih terjangkau dibandingkan Innova, terutama untuk varian yang lebih rendah. Namun, kondisi mobil bekas perlu diperiksa secara teliti sebelum melakukan pembelian.

Innova, sebagai mobil yang masih diproduksi, memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan Wish. Harga jual Innova juga bervariasi tergantung pada generasi, varian, dan kondisi mobil. Namun, nilai jual Innova cenderung lebih stabil dibandingkan Wish karena masih banyak peminatnya di pasaran.

Kesimpulan:

Pilihan antara Toyota Wish dan Toyota Innova sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Wish, dengan desainnya yang sporty dan modern, cocok untuk penggunaan di perkotaan dan bagi mereka yang memprioritaskan desain dan efisiensi bahan bakar. Namun, ruang kabin yang lebih terbatas pada baris ketiga dan ground clearance yang rendah menjadi pertimbangan penting.

Innova, dengan desainnya yang tangguh dan ruang kabin yang lebih lapang, cocok untuk perjalanan jauh, keluarga besar, dan mereka yang membutuhkan mobil dengan ground clearance yang tinggi. Namun, konsumsi bahan bakar yang lebih boros dan harga jual yang lebih tinggi perlu dipertimbangkan.

Sebelum memutuskan untuk membeli salah satu mobil ini, sebaiknya pertimbangkan kebutuhan dan budget Anda secara matang. Lakukan riset yang cukup, bandingkan spesifikasi dan fitur dari berbagai varian, dan jangan lupa untuk memeriksa kondisi mobil bekas secara teliti sebelum melakukan pembelian. Membandingkan harga jual di berbagai platform jual beli mobil bekas juga akan membantu Anda mendapatkan harga yang terbaik. Pertimbangkan pula biaya perawatan dan suku cadang di masa mendatang. Dengan pertimbangan yang matang, Anda dapat memilih mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Artikel Terkait

• Alphard Transformer: Revolusi Di Dunia Konversi Gambar Ke Teks
• Toyota Altis 2001: Boros Bensin? Mengupas Tuntas Penyebab Dan Solusinya
• Toyota Altis 2006: Harga, Spesifikasi, Dan Pertimbangan Pembelian
• Alphard TNI: Mewah Di Lapangan, Tangguh Di Jalan
• Legenda Jalanan Yang Bertahan: Mengupas Mesin Innova Diesel Reborn